WEDDING WEEK!!!
Hehehhee halo semua.
Iya minggu ini adalah minggu yang sedari dulu gue
tunggu-tunggu. Kenapa? Karena salah satu sahabat gue nikah. Iya. Meninggalkan gue
ke pelaminan. Hiks (lebay ah).
Ini bukan pernikahan pertama teman yang gue datangi sih
sebenarnya. Tapi, ini kondangan terjauh gue dan paling terencana. So, here’s
the whole story.
Namanya Mely. Dia itu udah bareng sama gue dari MPA aka
Ospek. Satu kelompok, satu kelas. Dari awal, karena gue tahu dia dari Kuningan,
dan dengan logat sunda kentalnya, gue pun berinisiatif untuk manggil dia:
Teteh.
Dari gue, ke Chae (temen gue yang lain), ke anak-anak
sekelas, ke anak kelas sebelah, ke seangkatan, sampai senpai juga akhirnya
manggil dia Teteh. Hehehe, it’s all because of me. Gue sih somehow bisa
memprediksi kalau ada yang nikah di angkatan gue, reguler 2009, it’s gonna be
her. Dan, jengjeng, kejadian.
Diawali dari telepon ulangtahun gue ke dia tanggal 17
November 2014, dia pun cerita kalau dia ada rencana akan nikah tahun depan. Tapi,
tanggal saat itu belum keluar. I am happy. Super! Karena dia ini temen
kesayangan, gue bilang: I’ll do anything buat hadir di sana. Terus, ceritanya,
karena hape lama gue rusak nggak bisa nyala sama sekali, gue nggak bisa tahu
kabar dari grup angkatan gue di whatsapp. Tiba-tiba temen gue, yang admin grup,
nanya kenapa gue nggak nongol-nongol digrup. Singkat gue cerita akhirnya
dimasukin lagi ke grup.
Setelah basa-basi-busuk, gue pun dikabarin bahwa Teteh akan
nikah tanggal 6 Juni 2015. What a news! Akhirnya selama beberapa hari grup
isinya rencana berangkat ke Kuningan. Waktu itu masih bulan April kalau nggak
salah. Nadia, one of my closest friend, bilang: nggak usah rencana-rencanain
dulu, masih lama. Takutnya nanti malah banyak yang batal. Tapi, udah keburu
senang jadi ya udahlah.
Mulai cek harga mobil, kemungkinan naik mobil apa, berapa
orang, patungannya, kado dan segala macem. Sebenarnya sih di grup yang lain,
gue, Nadia, Chae dan Dea kayak yang merencanakan rencana cadangan in case
rencana grup itu gagal. Dari awal gue sama Chae dan Nadia itu udah mikir, ah
kita naik kereta aja deh. Biarin deh naik ekonomi juga. Tapi, ini jadi cadangan
akhirnya.
Lama nggak kedengeran kabar berita akhirnya, pas tanggal
berapa ya gue lupa, kami ada arisan perdana ceritanya. Di situ baru dibahas
semua. Mobil udah dapet. Hiace dengan kapasitas 15 orang harganya 3 juta buat 2
hari. Kemudian bahas kado dan segala macam plus ngedata siapa aja yang fixed
ikut ke sana. Tentatively, ada kira-kira 12 orang. Lumayan kan patungannya.
Mendekati hari H, tau-tau, banyak yang batal. Dari nggak
dapat izin sampai ke nggak bisa ninggalin kerjaan. In the end sih cuma 9 orang
yang ikut. Dan lumayan, memberatkan uang patungan banget sebenernya. Tapi,
whatever happen, gue akan tetap jalan.
Dan akhirnya kami jalan. Bersembilan, naik Hiace, janjian di
UKI jam 8 malam. Perjalanan kami ke Kuningan pun dimulai.
Karena perjalanan dan acaranya akan membutuhkan cerita yang
panjang, let’s make it into 2 parts. So, sampai sini dulu.
Till next update...
-Nifa.