Hai semuanyaaa……
Sebenarnya ini adalah postingan yang harusnya udah dipost
tahun lalu. Tapi karena satu dan lain hal (males dan…. mager) jadi baru bisa
dipost sekarang.
Nah di postingan gue
kemarin, yang tentang job hunting gue sampe ke Bandung itu, memang benar sekali
feeling gue kalo gue nggak lolos (hikseu). Sempet kesel dan bete sih nggak
diterima di sana karena tempat kerjanya udah asik banget, gue udah sampe mikir
akan ngekos di mana, de el el. Dan yang di Dompet Dhuafa juga nggak dapet
(sedih). Tapi ya udahlah.
Kemudian, di tengah kegoleran gue (karena gue saat itu masih
berharap akan adanya harapan dari Aki no Sora itu), mama nawarin gue kerjaan. Jadi
kerjaannya ini ditawarin sama temennya mama. Jadi gue ditawarin untuk jadi
customer service nya Traveloka untuk yang bahasa Inggris. Tapi, karena gue
memandang CS itu gimana gitu ya (ya…. Maafkan…) jadi gue tolak. Akhirnya mama
pun nggak nawar-nawarin lagi.
Tapi….. nggak berapa lama setelah itu, mama kembali nawarin
kerjaan. Tapi kali ini nawarinnya agak lebih…… hmm……. Memohon gitu. Berharap gue
mau ikutin permintaannya. Gue masih inget banget gimana mama minta ke gue saat
itu:
“Mbak, Mama ditanyain sama Kakak Nicky. Ada lowongan jadi admin rekrutmen. Udah kamu coba dulu aja ya. WA Kakak Nicky aja bilang kamu mau coba. Ya, mau ya?”
Nggak punya hati gue untuk nolak permintaan mama yang satu ini.
Istilahnya ini bagaikan titah seorang ratu kepada sang putri yang nganggur dan
selalu goleran di istana. (ahahahaha ngaco biarin ajalah yaaa). Akhirnya gue
pun mengontak Kak Nicky yang kebetulan adalah Psikolog di perusahaan itu. Terus
gue diminta kirim cv aja ke dia untuk kemudian dia langsung follow up. Nggak lama,
gue dipanggil untuk interview. Dan tak lupa pesan sponsor Kak Nicky saat itu: “Nifa,
jangan lupa dandan ya biar keliatan lebih dewasa.”
Hari Jumat pun gue datang interview. Dan sempet kaget karena
Kak Nicky pakai baju santai (sempet ngerasa bahagia karena gue pikir nantinya
baju akan bebas selalu). Tapi ternyata itu karena hari itu hari Jumat. Okelah…
nggak perlu dibahas lebih jauh.
Interviewnya berjalan lancar sih. Gue mungkin karena udah
lebih persiapan juga ya jadi lebih oke lah jawab pertanyaannya. Dan gue bisa
mengeluarkan semua kemampuan gue. Terus ada lagi pengumuman dari Kak Nicky
bahwa ternyata posisi yang vacant ada dua. Yaitu admin training (eksternal) dan
admin rekrutmen. Kak Nicky sendiri secara pribadi menyarankan gue untuk masuk
sebagai admin training. Nah terus, harusnya di hari yang sama gue ada interview
sama managernya juga. Tapi karena managernya (yang bernama Mas Randy) lagi
rapat dan berhalangan, gue direschedule untuk ketemu dia hari Senin sekalian
psikotes. Sempet ngedumel karena jadinya belum lega-lega banget ini.
Senin pun datang. Gue dijadwalin interview jam 8 pagi tapi
ternyata baru masuk jam 9. Interviewnya sih singkat dan gue bisa lihat (saat
itu) bahwa dia tertarik sama gue dan impressed (YAS!). Gue pun diminta balik
jam 1 untuk ikut psikotes. Gue sih sempet pulang dulu (yang kemudian sih gue
sesali karena… ya buang-buang bengsin aja sih padahal bisa lah gue nunggu si
Setiabudi One aja kan ya duh bodoh). Dan pas kembali ke sana, gue jatoh aja
dong di parkiran. Lutut gue sukses berdarah sih. Tapi demi harga diri dan rasa
malu yang jatuh berkeping-keping, gue bangkit dan jalan ke kantornya (dengan
pura-pura bego hal tersebut nggak terjadi lah ya) hahahaha…….. *malu*
Psikotes berlalu dan gue harus nunggu sampai at least
setelah lebaran (karena saat itu gue interview pas lagi puasa dan seminggu
sebelum lebaran). Gue entah kenapa saat itu merasa jauh lebih pede kalo gue
akan diterima di situ. Santai banget gue deh pasca interview.
Gue juga sempet ke Bandung pas lebaran itu ya. Dan pas gue
jalan pulang, gue ditelpon sama Kak Nicky. Nanya tentang gaji. Wah, gue mikir,
diterima nih gue. Dan gue diminta datang ke kantor tanggal 27 Juli 2015. Hari Senin.
Untuk ttd kontrak. UH YEAH!
Jadilah tanggal 27 Juli gue resmi menjadi karyawan di
perusahaan ini, PT. VADS Indonesia. You may or may not know about this company.
Heheheh tapi kalo yang pernah kerja di XL atau klien perusahaan sih harusnya
tau ya perusahaan ini apa.
Sekian tentang pengalaman job hunting gue. Intinya sih
sekarang pun gue masih jadi Job Hunter. Karena gue nggak boleh dan nggak bisa
di sini selamanya. Gue butuh perusahaan yang bisa memaksimalkan kemampuan dan
pengetahuan gue terutama bahasa Jepang gue. Iya nggak?
Doakan aku ya. Hahahahaha….
See you again next post ya….
XOXO
-Nifa