Cast: Benedict Cumberbatch,
Keira Knightley, Matthew Goode, Mark Strong
Rating: 9 of 10
Year: 2014
Another Oscar nomination movie. Sebenarnya film ini yang lebih dulu
saya tonton daripada The Theory of Everything dan Still Alice. Tapi, saya
benar-benarmelakukan ‘save the best for the last’ karena bagi saya pribadi,
film ini nomor satu. Hehehhehe.
Film yang bercerita tentang seorang matematikawan bernama Alan Turing
yang hidup pada masa Perang Dunia II. Ia melamar sebagai pemecah kode di
Bletchey Park dan harus bekerja bersama tim dengan para encrypter lainnya untuk
memecahkan kode dari Enigma agar Inggris bisa memenangkan Perang melawan
Jerman.
Sekilas memang tampak berat ya isi ceritanya. Awalnya pun saya tidak
berpikir untuk menonton film ini. Namun adik saya yang kebetulan sedang ada di
Jakarta saat itu mengajak saya dan ibu saya untuk menonton film ini. Hasilnya?
Saya puas banget. Kenapa? Karena meskipun film ini perlu konsentrasi yang baik
untuk bisa dimengerti, ceritanya bagus banget.
Benedict yang berperan sebagai Alan Turing yang jenius tapi antik,
memerankan perannya dengan sangat baik. Bukan hanya membuat kita gemas, tapi
juga tertawa karena tingkah laku Alan yang kikuk, kaku, dingin namun tulus dan
jujur benar-benar menggelitik. Ceritanya sendiri menarik karena kita diajak
untuk mengikuti pengalaman-pengalaman Alan selama membuat mesin pemecah kode
enigma bernama ‘Christopher’. Dari tatapan sinis rekan setimnya, keraguan dari
atasannya, kemudian keadaannya yang menyukai sesama jenis yang pada saat itu
merupakan hal yang telarang dan interaksinya dengan seorang wanita cerdas dan
menarik (yang diperankan oleh Keira Knightley) merupakan hal-hal yang menarik
untuk ditonton.
Selain itu, alur cerita yang maju dan mundur juga menarik. Tidak
membosankan dan juga tidak membingungkan. At least, bagi saya pribadi. Meski
alurnya demikian, kita tidak akan bingung karena diberikan keterangan tahun
pada setiap kejadiannya.
Seperti yang sudah saya tulis, meski tema ceritanya tampak ‘berat’
namun filmnya sendiri tidaklah begitu. Kita akan bisa tetap tertawa di berbagai
bagian dan terhibur. Tapi, dibutuhkan konsentrasi penuh saat menonton film ini.
Karena jika konsentrasi kamu lewat sedikit aja, kamu bisa tidak mengerti bagian-bagian
berikutnya (paling tidak ini adalah testimoni teman yang mengakui lengah saat
menonton film ini).
Dengan film ini kamu akan merasakan amaze, excited, happy, funny,
bahkan sedih ketika Alan harus bersangkutan dengan kasus hukum. This is really a
recommended movie, terutama bagi kalian yang suka film-film yang berbasis
cerita nyata tokoh-tokoh dunia.
Salam dari si penggila film,
-nifa
p.s: Benedict kece parah di sini...... hahahha walau ya... tonton dulu aja deh. ;p
No comments:
Post a Comment