Apr 16, 2015

Janji ooooh Janji

Talk to me about the promise I made with myself. To keep writing this blog consistently. I'm sorry for not write anything for almost a month (omg it's been that long). Okay. So let's catch up things. No, I will not write it in English. Gahahaha.... I'm tooooo lazy to think any grammatical sentences and to think about vocab and whatnots. Here we go....

Jadi, terakhir gue ngeblog itu... 18 Maret. Iya kan ya? (nanti kalo salah, gue edit deh). Banyak hal terjadi selama rentang 18 Maret ke 16 April ini. Wisuda udah lewat (ya, udah lewat, BANGET). Terus, sampe saat ini masih job-hunting (dan meladeni paksaan mama untuk ambil pekerjaan apa aja supaya kerja). Masih jadi pengangguran.

Tanggal 24 Maret itu, adalah tanggal bersejarah buat gue. Iya, gue wisuda (AKHIRNYA). Jangan tanya berapa lama gue kuliah, cukuplah tau gue udah lulus tahun ini. Perjuangan sampe ke tahap ini itu udah menghabiskan berember-ember air mata dan keringat (lebay). Nggak lah nggak selebay itu. Tapi yang penting, jadi hal yang selalu bisa gue ceritain panjang lebar ke siapa aja yang penasaran (tapi nggak akan gue bahas di sini karena akan lama banget serius deh). Well, wisuda itu.... gitu aja sih sebenernya. Tapi, beberapa momen memang bikin merinding banget (terutama pas padus UKM nyanyi Gaudeamus, huhu pengen nangis, inget dulu pernah nyanyiin itu). The moment when I moved the braid (aduh sumpah gue nggak tau harus pake rope atau apa), pengen nangis. Penantian ini, akhirnya.
Bangun jam 3 pagi, bangun sendiri lagi nggak pake dibangunin. Mandi, dandan (sendiri, kapok didandanin kayak tante-tante), bangunin orang rumah, sholat, siap-siap. Semua, gue kerjain sendiri. Rasanya excited banget emang. But that's the point. Momen ini punya gue. Ya, sisanya, ya kayak wisuda-wisuda lainnya. Hehehe....

Setelah itu? Jujur sebenernya lupa. Tapi, selama tanggal-tanggal itu, gue sibuk nyari kerja. Dan main sama temen. Ngajar juga. Gue ngajar anak-anak yatim bahasa Inggris. Lumayan, ada kesibukannya, walau memang nggak dibayar karena jadi volunteer aja. Walau bahasa Inggris gue masih ecek-ecek, tapi bisa bikin anak-anak itu ngerti, seneng juga sih. Merasa ilmu yang gue punya bisa berguna juga.

Jadi, sebetulnya, udah lama pengin nulis tentang wisuda itu. Sebagai satu tulisan utuh. Tapi, momennya memang udah lewat jauh. Jadi rasanya... aneh. Pun sebagai anak yang pelupa, jujur aja, detailnya pun lupa. Tapi mungkin nanti gue akan bikin satu posting khusus untuk gladi bersih wisuda dan wisudanya plus foto (oh nifa, so much for a promise, postingan tentang GAC aja belom jadi-jadi). Ya, segini aja dulu. Ingatan nggak mendukung. Hehehe....

So, I won't promise anything deh sekarang, takut nggak bisa menuhin. Tapi, gue akan berusaha untuk terus nulis, nggak tau seberapa sering, tapi akan. Secara udah gabung sama OWOP. OH IYA OWOP. I've joined OWOP (One Week One Paper). Jadi semoga bisa lebih konsisten nulis.

So byeee.....

Love,
-Nifa

3 comments:

nana_0_o said...

Selamat bergabung di OWOP, dan semoga konisisten, hehe.

Btw, gue juga nggak ngerasa ada yang spesial waktu wisuda. Menurut gue, yang paling spesial itu momen di mana lo lulus sidang skripsi. Rasanya semua beban yang ada udah keangkat :) Wisuda mah formalitas aja. Mana banyak sambutannya, jadi bikin ngantuk. Hahahahaha

Najma Amtanifa said...

nah.... BENAR SEKALI SAUDARI NANA.... hahahahha... mana sambutan dari Rektor itu mutar muter nggak tau arahnya.

Terima kasih udh digabungin... aamiin semoga konsisten.

telescope said...

OWOP u all...